Broker terpercaya dengan platform MetaTrader

seiring menjamurnya pengguna internet dan mudahnya orang mengakses internet, membuat peluang bisnis di internet semakin besar, salah satunya dengan ekspansinya perusahaan-perusahaan broker merambah dunia online, atau internet, sehingga memudahkan trader melakukan trading sendiri tanpa harus melalui fund manager.,

Read more...
MasterForex: Broker terbaik Russia & CIS

         MasterForexJava merupakan mitra resmi dari MasterForex. Inc. kami adalah IB dari MasterForex.org yang bergabung dengan MasterForex sejak 2011 sebagai mitra untuk mempromosikan serta memperkenalkan MasterForex di Indonesia.

Read more...

Senin, 09 Januari 2012

Elliot wave: pola gelombang chart

                  Analisis teknikal sangat penting untuk diketahui para trader, bertahun-tahun lamanya banyak trader mengamati pergerakan pasar hingga menemukan sebuah kesimpulan yang sedikit banyak dapat membantu menganalisis pasar. salah satunya adalah "elliot wave".
               Teori elliot wave ditemukan dan diciptakan oleh orang yang berkebangsaan amerika, yaitu: Ralph Nelson Elliot, lahir pada tanggal 28 juli 1871 di Marysville, Amerika. karirnya yang sebagai seorang akuntan profesional membuat elliot terbiasa dengan angka, data, dan statistik. hal ini pula yang pada akhirnya membuat seorang elliot menemukan sistem analisis pergerakan harga yang sekarang populer di kalangan trader. dengan ketekunan dan dedikasi yang diberikan elliot pada dunia investasi pasar spot, akhirnya membuahkan sebuah teori yang hingga saat ini tetap menjadi pegangan dan acuan dari sekian banyaknya teori trading. elliot menghabiskan waktunya berpuluh-puluh tahun hingga sebagaian besar hidupnya yang hingga 75 tahun baru menemukan sebuah teori ini.
              teori yang di temukan Ralp Nelson Elliot yang sekarang ini lebih dikenal dengan naman "Elliot Wave", teori ini di terbitkan dalam bukunya yang berjudul "the wave principal". dalam teori ini sebagian besar elliot mengemukakan bahwa: saham pasar yang diduga sebagian besar orang berperilaku kacau atau tidak menentu, padalah menurut elliot itu tidak benar. elliot menemukan adanya sebuah pola perdagangan di pasar yang selalu bergerak dalam siklus yang berulang-ulang. ayunan harga ke atas dan kebawah adalah merupakan kumpulan psikologi kolektif dari para trader, dan ayunan itu di sebut oleh elliot dengan "wave" atau gelombang, dan yang lebih menariknya lagi bahwa elliot menyatakan bahwa gelombang ini akan berulang-ulang dalam pola-pola yang sama, dan dia yakin bahwa anda mampu mengidentifikasi gelombang, maka anda akan dapat memprediksi kemana arah harga selanjutnya.
             yang telah dinyatakan elliot dalam bukunya ini membuat para trader sangat antusias. dengan teori ini seakan sangat mudah bagi trader untuk melihat titik-titik dimana harga kemungkinan di posisi paling mahal atau paling murah, atau menangkap informasi puncak dan dasar. dalam bukunya elliot juga mengemukakakn tentang fractals. fractal ini juga digunakan didunia matematika dan dikenal dengan "kemiripan diri atau self-similarity". fractal adalah suatu struktur, dimana dalam struktur itu dapat dibagi dalam beberapa bagian lebih kecil yang memiliki sifat sangat mirip dengan keseluruhanya.
           elliot menekankan pada peranan fractal, karena elliot menilai setiap gelombang adalah fractals, dan mereka dapat dibagi dalam beberapa gelombang-gelombang ellot yang lebih kecil. elliot menerangkan bahwa pasar yang bergerak dalam tren akan memeliki pola gelombang, yang elliot menyebutnya adalah pola gelombang 5-3. yaitu gelombang 5 adalah fase pertama dan akan diikuti dengan pola gelombang 3 sebagai fase selanjutnya.
pola gelombang 5-3
          pola gelombang 5 disebut dengan gelombang impulse atau impulse wave, gelombang ini dibagi menjadi 5 model gelombang dan disebutkan masing-masing dengan angka dan berurutan.

gelombang 1,3,5 disebut motif yang beiasanya mewakili arah trend secara keseluruhan, dan gelombang 2,4 adalah koreksi. maka yang terkandunga dari masing-masing gelomabang adalah:
  • gelombang 1: harga membuat gerakan awal ke atas. hal ini biasanya disebutkan oleh sejumlah kecil orang yang merasa bahwa harga sedang murah sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk membeli sehingga menyebabkan harga naik.
  • gelombag 2: pada gelombang 2 bayak orang yang awalnya sudah berada di gelombang asal akhirnya mempertimbangkan harga sudah telalu tinggi dan mengambil keuntungan, sehingga mengakibatkan harga bergerak turun.
  • gelombang 3: gelombang 3 biasanya yang terpanjang dan terkuat. dalam fase ini saham telah menarik perhatian publik, sehingga menyebabkan harga semakin melambung, dan biasanya harga akan melambung melebihi saat gelombang 1 naik.
  • gelombang 4: pada fase ini sebagian orang melakukan aksi ambil untuk, dan merasakan harga sudah terlalu mahal. namun ada sebagian orang yang masih merasa bahwa harga masih dalam tren naik, sehingga gelombang ini cenderung masih lemah.
  • gelombang 5: pada fase gelombang 5 ini harga sudah terlalu tinggi untuk dikoreksi dalam tren naik. sehingga membuat kekuatan gelombang untuk naik sudah semakin melemah. dan hanya aksi ambil untung dengan kenaikan yang cukup signifikan tetapi kemudian berbalik arah.
Koreksi ABC
      selanjutnya elliot menjabarkan bahwa pola gelombang 5 akan diikuti dengan pola gelombang 3, pola ABC yaitu:

trend up
trend down
            berdasarkan teori elliot, ada 21 pola koreksi ABC, mulai dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. pola-pola tersebut sudah dirumuskan dalam pola yang sederhana dan mudah dipahami. yaitu:
  • pola zigzag

pola zig zag bergerak sangat tajam pada harga yang bertentangan dengan trend dominan. gelombang b pada pola zigzag biasanya lebih pendek dibandingkan dengan gelombang a dan c. pola zig zag dapat terjadi dua kali atau bahkan tiga kali dalam suatu fase koreksi.



  • Pola Flat / datar
pola flat atau datar terbentuk seperti gelombang bergerak kearah samping, panjang dari masing-masing gelombang umumnya adalah sama, perbedaan panjang biasanya tidak terlalu besar.




  • pola segitia / trianggles
pola triangles ini bergerak melawan tren serta terdiri dari 5 gelombang bergerak ke arah samping, sedangkan dimensi kemiringan bisa turun, menyempit atau meluas.




Gelombang dalam gelombang
           yang telah sedikit di singgung diatas adalah mengenai fractals, yang adalah struktur yang dapat dipecah dalam bagian yang lebih kecil dan memiliki pola seperti sebuah struktur secara keseluruhan. dan hal ini berlaku pula pada teori gelombang elliot. kemungkinan anda akan menemukan gelombang 5 atau 3 yang lebih kecil di dalam sebuah pola gelombang. ilustrasinya seperti di bawah ini:

dari gamabar yang terlihat disamping dapat di ketuhui bahwa gelombang 1, 3, 5 didalamnya terdapat pola 5, dan dari gelombang 2, 4 didalamnya terdapat pola koreksi ABC atau gelombang 3. dari hal ini dapat dengan mudah membayangkan dimana arti fractal seperti yang dimaksud. elliot menekankan selalu ada gelombang yang lebih kecil dari setiap gelombang, dan pola ini selalu berulang.
             
            elliot membagi-bagi skala gelombang menjadi beberapa, yaitu:
  • Grand supercycle
  • Supercycle
  • Siklus
  • Primer
  • Intermediate
  • Minor
  • Menit
  • Minuette
  • Sub-Minuette
pemabagian diatas tertulis dari bagian yang terbesar yaitu Grand supercycle hingga bagian yang terkecil yaitu Sub-MInuette.
             untuk lebih memahaminya, bahwa gelombang 3 harus lebih panjang apabila dibandingkan dengan gelombang 1 dan 5, gelombang 2 tidak akan bergerak jatuh atau lebih kecil dibawah awal gelombang 1, dan gelombang 4 tidak akan bergerak jatuh sampai pada akhir gelombang 1.
             dari uraian di atas para trader dapat memanfaatkan teori elliot wave untuk menunjang analisi-analisis trading yang telah dibuat.

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar